Indeks Kospi Naik 0,38 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 11,95 poin, atau sekitar 0,38 persen, pada Kamis (15/4/2021), menjadi 3.194,33.
Volume perdagangan moderat mencapai 1,3 miliar saham senilai 17,4 triliun won atau sekitar US$15,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 468 berbanding 375.
Angka indeks bergerak naik setelah Gubernur Bank of Korea Lee Ju-Yeol menyatakan Korea Selatan akan menikmati pertumbuhan ekonomi yang melampaui ekspektasi tahun ini.
“Sinyal dovish dari bank sentral Korea Selatan dan Amerika Serikat membuat indeks Kospi meningkat,” jelas Ha In-Hwan, analis KB Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 266 miliar won dan 279 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 582 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,12 persen dan 0,36 persen.
Saham perusahaan internet Kakao melambung 7,59 persen setelah melakukan stock split 1:5. Saham Naver turun 0,13 persen.
Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,86 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem melorot 0,67 persen, saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics sebaliknya melonjak 2,03 persen. .
Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 1 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.117,6 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 35,50 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 7.058,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Indonesia melemah, sedangkan Bursa Malaysia, Singapura, dan Filipina menguat. Bursa Thailand tutup sehubungan berlangsungnya libur panjang perayaan Songkran.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 17,73 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 3.398,99. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 107,69 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 28.793,14.

