Saham Teknologi Rebound, Wall Street Menguat

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (22/3/2021) dipicu rebound yang dialami saham sektor teknologi.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 103,23 poin, atau sekitar 0,32 persen, menjadi 32.731,20. Indeks S&P 500 meningkat 27,49 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 3.940,59. Indeks komposit Nasdaq melonjak 162,31 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 13.377,54.

Indeks sektor teknologi S&P 500 melonjak 1,93 persen, indeks sektor energi dan finansial sebaliknya masing-masing merosot 1,01 persen dan 1,30 persen.

Saham Tesla Inc melambung 2,31 persen setelah Ark Invest memperkirakan saham perusahaan manufaktur mobil elektrik tersebut akan mencapai US$3.000 pada 2025. Saham Tesla saat ini berada di harga US$670.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya pasar modal AS. Harga emas untuk pengiriman April 2021 turun 0,2 persen menjadi US$1.738,1 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,21 persen menjadi 91,69.

Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,5 persen, setelah Presiden Turki Tayyip Erdogan secara mendadak mengganti gubernur bank sentral Turki yang mengkritik tingginya suku bunga.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 17,39 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 6.726,10. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 36,21 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 14.657,21.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, anjlok 149,50 poin, atau sekitar 1,76 persen, menjadi 8.343,50. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 29,48 poin, atau sekitar 0,49 persen, menjadi 5.968,48.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3850 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1609 euro per pound.