ANALIS MARKET (23/3/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/3/2021), IHSG ditutup melemah 55,03 poin (-0,87%) ke level 6.301,13.
IHSG melemah disebabkan dominannya sentimen negatif, baik dari domestik maupun global.
Dari domestik, pemerintah memutuskan memperpanjang PPKM mikro hingga 5 April 2021 dan memperluas penerapannya hingga Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, NTT, dan NTB. Sedangkan dari global, Presiden Turkey Endorgan mengganti gubernur bank sentral sehingga menyebabkan mata uang lira anjlok hingga 16%.
Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (22/3), ditutup menguat karena pelaku pasar kembali ke saham pertumbuhan di tengah penurunan imbal hasil obligasi.
Pada hari Senin (22/3), imbal hasil Treasury 10-tahun turun 5 basis poin menjadi sekitar 1,68%, setelah menyentuh level tertinggi 14-bulan pekan lalu.
Sementara itu, Presiden Joe Biden sedang mempersiapkan kesepakatan infrastruktur dengan pengeluaran sebesar $3 triliun untuk meningkatkan ekonomi.
Di sisi pandemi, data uji coba menunjukkan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca dan Oxford 79% efektif mencegah gejala penyakit dan 100% efektif melawan penyakit parah & rawat inap.
DJIA (+0,32%), S&P 500 (+0,70%), dan Nasdaq (+1,23%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong optimisme pemulihan ekonomi seiring program vaksinasi nasional,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (23/3/2021).

