Indeks Kospi Turun 0,13 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 4,07 poin, atau sekitar 0,13 persen, pada Senin (22/3/2021), menjadi 3.035,46.

Volume perdagangan moderat mencapai 903 juta saham senilai 13,1 triliun won atau sekitar US$11,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 456 berbanding 389.

Sentimen pasar memburuk seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap peningkatan imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

“Kombinasi penjualan yang dilakukan investor asing dan institusi melemahkan Kospi,” ungkap Kim Kyung-Min, analis Hana Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 546 miliar won dan 33 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 580 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,12 persen, sedangkan saham SK Hynix tidak mengalam perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan baja Posco melambung 5,2 persen, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor sebaliknya turun 0,22 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing terjun 3,01 persen dan 2,87 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics naik 0,99 persen, saham perusahaan operator portal internet Naver sebaliknya anjlok 1,37 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 2,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.128,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 44,30 poin, atau sekitar 0,66 persen, menjadi 6.752,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 38,78 poin, atau sekitar 1,14 persen, menjadi 3.443,44. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 105,60 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 28.885,34.