ANALIS MARKET (22/3/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (19/3/2021), IHSG ditutup menguat 8,33 poin (+0,13%) ke 6.356,16.
IHSG berbalik menguat sesi II didorong penguatan saham-saham sektor Barang Konsumen Primer (UNVR, GGRM, HMSP, ICBP, CPIN, INDF).
Akhir pekan lalu (19/3), terdapat rilis Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan Indonesia (Feb) yang mengindikasikan kebutuhan pembiayaan korporasi 3 bulan mendatang diprakirakan relatif stabil, tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 26,5%, relatif stabil dari SBT Januari 2021 sebesar 27,1%.
Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG melemah tipis 0,03% dengan penekan saham-saham sektor Keuangan.
Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu (19/3) ditutup variatif seiring imbal hasil surat hutang AS 10 tahun menguat signifikan dalam 7 minggu terakhir, mendekati puncak 14 bulan di level 1,742%.
Di saat yang sama, adanya optimisme perbaikan ekonomi merespon stimulus US$1,9 triliun dan janji The Fed untuk mempertahankan kebijakan ultra longgar.
DJIA (-0,71%), S&P 500 (-0,06%), dan Nasdaq (+0,76%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati keputusan kebijakan Suku Bunga Utama Kredit PBoC,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (22/3/2021).

