Indeks Kospi Melonjak 1,03 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 30,92 poin, atau sekitar 1,03 persen, pada Selasa (2/3/2021), menjadi 3.043,87. Volume perdagangan moderat mencapai 1,7 miliar saham senilai 18,5 triliun won atau sekitar US$16,5 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 481 berbanding 363.

Angka indeks melonjak seiring meredanya kekhawatiran inflasi setelah imbal hasil obligasi Amerika Serikat mengalami penurunan. “Para investor memperkirakan imbal hasil obligasi AS akan lanjut stabil,” kata Lee Kyung-Min, analis Daeshin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 204 miliar won dan 445 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 628 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melonjak 1,33 persen dan 2,12 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,84 persen.

Saham perusahaan internet Naver meningkat 0,67 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics menguat 0,4 persen, saham Celltrion sebaliknya anjlok 2,02 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem melambung 7,22 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 0,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.124 won per dolar AS.

Bursa saham Asia secara umum diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,97 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 27,30 poin, atau sekitar 0,40 persen, menjadi 6.762,30. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 42,81 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 3.508,59. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 356,71 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 29.095,86.