Indeks Kospi Naik 0,61 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 18,51 poin, atau sekitar 0,61 persen, pada Kamis (18/3/2021), menjadi 3.066,01.

Volume perdagangan moderat mencapai 1,2 miliar saham senilai 14,8 triliun won atau sekitar US$13,2 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 503 berbanding 329.

Angka indeks bergerak naik dipicu pernyataan Federal Reserve Amerika Serikat yang menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam berlangsung lebih baik dari perkiraan.

“Hasil pertemuan FOMC meredakan kekhawatiran investor, namun aksi jual investor ritel membuat peningkatan indeks Kospi terbatas,” jelas Park Sang-Hyun, analis HI Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 483 miliar won dan 137 miliar won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 620 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing meningkat 0,73 persen dan 1,43 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing melambung 5,22 persen dan 2,68 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics meningkat 0,42 persen, saham Celltrion sebaliknya melorot 0,51 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan otomotif Hyundai Motor masing-masing menguat 0,47 persen dan 0,86 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 6,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.123,7 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 0,87 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 49,30 poin, atau sekitar 0,73 persen, menjadi 6.745,90. Bursa saham Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 17,52 poin, atau sekitar 0,51 persen, menjadi 3.463,07. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melonjak 371,60 poin, atau sekitar 1,28 persen, menjadi 29.405,72.