Maksimalkan Pengelolaan SAKIP, Kementerian Marves Gelar Bimtek

foto : istimewa

Pasardana.id - Untuk menfasilitasi dan menciptakan sumber daya manusia yang handal dalam pengelolaan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan), termasuk didalamnya, pejabat, operator dan staf, maka dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Data Kinerja dan Kegiatan ke dalam Sistem Informasi Kinerja Maritim (SIK-M) tahun 2021 pada Senin-Rabu, 15-17 Maret 2021 di Depok, Jawa Barat.

Sekretaris Kementerian Koordinator, Agung Kuswandono saat membuka acara mengungkapkan, pengelolaan kinerja pada aplikasi tersebut terkait dengan penginputan anggaran, kemudian dilaksanakan, direalisasikan dan nanti di monev (monitoring dan evaluasi), apakah sudah sesuai dengan yang di rencanakan atau tidak.

"Jadi, prinsipnya sederhana saja, seperti prinsip manajemen, di mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, kemudian monitoring dan evaluasi itu harus dijalankan dengan seksama, dijalankan sesuai dengan urutannya. Itulah sebabnya perlu semua pihak, semua pegawai harus menguasai ini,” kata Agung, seperti dilansir dari siaran pers, Senin (15/3).

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sendiri, melalui Biro Perencanaan telah memiliki Sistem Informasi Kinerja Maritim (SIK-M).

Untuk itu, Sesmenko Agung menekankan pentingnya SAKIP karena target dari Kemenko Marves sendiri memiliki nilai yang tinggi.

Ia juga meminta dukungan dari seluruh unit kerja di Kemenko Marves, mulai dari para pimpinan hingga sampai ke level staf atau operator semua harus menjalankan SAKIP ini secara maksimal.

Dalam rangka mencapai hal tersebut, adanya bimbingan teknis sangat penting, agar mulai dari pimpinan, pejabat pelaksana, hingga operator (staf) semuanya paham mengenai SAKIP, sehingga kegiatan seluruh jajaran bisa ter-cover dan terlaksana sesuai dengan yang direncanakan, sesuai dengan yang dianggarkan.

"Jangan sampai ada anggaran yang melesat tanpa pernah direncanakan kalaupun ada perubahan sudah harus diantisipasi dari awal. SIK-M ini akan akan menjadi backbone atau tulang punggung dari integrasi aplikasi SAKIP sehingga terwujud keseragaman di seluruh unit kerja di Kemenko Marves dan nanti akan diintegrasikan dengan aplikasi lainnya dari bagian kepegawaian, bagian keuangan, dan sebagainya,” tambah Sesmenko Agung.

Di kesempatan yang sama, Kepala Biro Perencanaan, Arif Rahman menyampaikan, bahwa penyelenggaraan acara bimtek tersebut adalah untuk membekali pengetahuan, khususnya kepada pegawai-pegawai muda (CPNS) dan juga seluruh pegawai Kemenko Marves yang saat ini banyak berinteraksi dengan pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kinerja.

“Nah, dalam hal ini karena kita tahu bersama bahwa penyusunan organisasi baru di Kemenko Marves , kemudian juga banyak pengalihan pegawai serta CPNS di semua lini unit kerja, maka pengetahuan dan kemampuan teman-teman yang selama ini menjadi pelaksana untuk sistem informasi kinerja Kemenko Marves ini perlu terus kita bina dan tingkatkan,” kata Arif.

Dalam laporannya, Arif mengatakan, bahwa masing-masing unit kerja telah mengirimkan perwakilan untuk melakukan penginputan data kinerja ke aplikasi SIK-M.

Pengelolaan data kinerja ini penting karena menjaga tertib administrasi dengan pengelolaan data dan pengukuran kinerja menggunakan pendekatan Balanced Score Card yang dilaksanakan berbasis sistem aplikasi TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Saat ini, lanjut dia, nilai SAKIP kemenko marves masih berada di poin 68,59 di tahun 2019 dan tahun 2020 masih menunggu hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh Kementerian PAN-RB.

Diharapkan nilai SAKIP tahun 2020 bisa naik kelas dari nilai B menjadi nilai BB. Tahun 2021, Kemenko Marves memiliki target nilai SAKIP yaitu “A” dengan peningkatan kualitas kinerja menjadi outcome, penyusunan pohon kinerja, penyusunan Perjanjian Kinerja sampai dengan level staf, pembaruan pedum SAKIP, dan peningkatan kapasitas SDM.