Indeks Kospi Turun 0,28 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, turun 8,68 poin, atau sekitar 0,28 persen, pada Senin (15/3/2021), menjadi 3.045,71.

Volume perdagangan moderat mencapai 1,1 miliar saham senilai 12,4 triliun won atau sekitar US$10,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 564 berbanding 293.

Angka indeks melemah dipicu aksi wait-and-see yang dilakukan para investor. “Para investor melakukan wait-and-see jelang pertemuan FOMC (Federal Open Market Committee),” jelas Na Jung-Hwan, periset DS Investment & Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 210 miliar won dan 316 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 524 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing merosot 1,21 persen dan 2,5 persen. Saham perusahaan internet Naver naik 0,66 persen, saham Kakao sebaliknya turun 0,42 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melorot 1,08 persen, sedangkan saham Celltrion tergelincir 2,69 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melemah 0,22 persen, saham Kia sebaliknya melambung 3,62 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem melonjak 2,33 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.136,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen negatif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,7 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 6,20 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 6.773. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Singapura, Vietnam, dan Malaysia menguat.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, merosot 35,06 poin, atau sekitar 1,02 persen, menjadi 3.418,02. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 94,04 poin, atau sekitar 0,33 persen, menjadi 28.833,76.