ANALIS MARKET (09/02/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (08/2), IHSG ditutup menguat 57,14 poin (+0,93%) ke level 6.208,87.
IHSG berhasil melanjutkan penguatan didorong peningkatan PMI Manufaktur Indonesia (Jan) menjadi 52,2, sebelumnya sebesar 51,3 (Des).
Di saat yang sama, Cadangan Devisa Indonesia (Jan) naik 1,55% menjadi US$138 miliar, sebelumnya sebesar US$135,9 miliar (Des). Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (08/2), ditutup menguat didorong sektor energi yang berhasil menguat lebih dari 4% setelah minyak mentah berjangka Brent mencapai $60/barel untuk pertama kalinya sejak satu tahun terakhir.
Di sisi kebijakan, Menteri Keuangan Janet Yellen mendesak Kongres untuk mengesahkan rencana stimulus Biden agar ekonomi dapat kembali bekerja penuh hingga 2022.
Pada hari Senin (08/2) kemarin, Kantor Anggaran Kongres (CBO) mengatakan, kenaikan upah minimum menjadi $15/jam akan menyebabkan hilangnya 1,4 juta pekerjaan pada tahun 2025, tetapi diperkirakan 900 ribu orang akan keluar dari kemiskinan.
DJIA (+0,76%), S&P 500 (+0,74%), dan Nasdaq (+0,95%).
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Laporan Survei Penjualan Eceran Indonesia (Des),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (09/02/2021).

