Wall Street Menguat, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (4/2/2021) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mencapai angka rekor penutupan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 332,26 poin, atau sekitar 1,08 persen, menjadi 31.055,86. Indeks S&P 500 menguat 41,57 poin, atau sekitar 1,09 persen, menjadi 3.871,74. Indeks komposit Nasdaq menanjak 167,20 poin, atau sekitar 1,23 persen, menjadi 13.777,74.

Penguatan Wall Street dipicu laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS yang menunjukkan bahwa jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran mengalami penurunan.

Sentimen pasar juga terpengaruh kabar yang menyebutkan bahwa anggotan senat dari Partai Demokrat siap untuk mengambil langkah pertama dalam mengesahkan proposal paket stimulus senilai US$1,9 triliun.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2021 merosot 1 persen menjadi US$1.817,20 per ons. Indeks dolar AS meningkat 0,50 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, seiring mencuatnya optimisme akan pulihnya ekonomi dunia dalam waktu dekat.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,10 poin menjadi 6.503,72. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, naik 126,66 poin, atau sekitar 0,91 persen, menjadi 14.060,29.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melonjak 109,80 poin, atau sekitar 1,37 persen, menjadi 8.122,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 45,49 poin, atau sekitar 0,82 persen, menjadi 5.608,54.

Nilai tukar pound sterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3575 per pound. Terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1364 euro per pound.