KAI Kebut Perbaikan Jalur Kereta Lintas Jawa Yang Terdampak Banjir

Foto : istimewa

Pasardana.id - Jalur kereta api diantara stasiun Lemahabang - Stasiun Kedunggedeh pada Km 55 +100 sampai Km 54+500 mulai dilakukan perbaikan karena air mulai surut setelah sebelumnya jalur tersebut tergenang air dan terputus akibat hujan ekstrim yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.

"Alhamdulillah, hari ini tim dapat mulai melakukan perbaikan lebih maksimal karena air sudah mulai surut," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian, Zulfikri, Senin (22/2) malam saat meninjau lokasi.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, jalur ini tidak bisa dilewati kereta api karena beberapa titik terendam air.

Akibatnya, perjalanan kereta api jarak jauh baik dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen pada Minggu dan Senin ini masih mengalami gangguan, sehingga mengakibatkan adanya perubahan keberangkatan dan pembatalan.

“Kemarin tim tidak bisa bekerja optimal karena aliran air begitu deras menggerus ballast dan bantalan rel. Namun demikian, sejak sore kemarin hingga hari ini terus dilakukan mobilisasi ballast dan alat kerja sehingga saat ini bisa lebih cepat dikerjakan," ungkap Zulfikri.

Ditambahkan, tim dari Ditjen Perkeretaapian, BTP Jakarta dan Banten, serta PT KAI Daop 1 Jakarta telah bekerja sama dengan terjun langsung di lokasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait agar bisa melakukan penanganan dengan cepat.

Adapun banjir yang sempat terjadi itu dikarenakan meningkatnya debit aliran sungai Cibeet dan Citarum.

Terdapat  sekitar 8 titik gogosan, dengan 6 gogosan panjang yang tersebar di sepanjang 600 m di petak antara Stasiun Lemahabang dan Kedunggedeh.

"Saat ini tim tengah bekerja keras agar jalur utama kereta ke arah Jawa ini bisa segera pulih," ucap Zulfikri.

Lebih lanjut Zulfikri mengapresiasi kinerja PT KAI yang dengan cepat melakukan langkah penanganan baik yang terkait dengan penumpang maupun penanganan di lapangan.

"Saya mengapresiasi PT KAI yang telah dengan cepat menyampaikan pembatalan beberapa perjalanan kereta api dan melakukan perubahan pola operasi. Selain itu tiket juga bisa dijadwal ulang atau refund," tutur dia.

Dia pun mengimbau masyarakat agar mempertimbangkan rencana perjalanan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu ini. Selain itu bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket agar selalu memonitor informasi perjalanan kereta api di website resmi PT KAI.