ANALIS MARKET (09/12/2021) : IHSG Diperkirakan Masih Akan Bergerak Positif
Pasardana.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG pada perdagangan kemarin (08/12) mengalami penguatan dan berhasil ditutup di level 6603.79 +0.02%. IHSG ditutup menguat setelah para investor merespon rilis cadangan devisa Indonesia yang mengalami kenaikan serta meredanya ketakutan investor terhadap virus varian baru. Secara sektoral, indeks yang mendorong kenaikan IHSG yaitu teknologi (+3.44%), properti (+0.53) dan transportasi (+0.44%). Adapun investor asing membukukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 155.20 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di distribusi adalah: AVIA, TLKM, BBNI, UNTR.
Dari bursa AS, kemarin (08/12), Wall Street kompak menguat, tiga indeks utama menguat tiga hari berturut sejak Senin lalu. Hal ini didorong oleh sentiment baik yang datang dari produsen vaksin di AS yaitu Pfizer dan BioNTech, BioNTech mengatakan, bahwa vaksin dosis ketiga mereka mampu menetralkan varian Omicron dalam uji labolatorium. Sementara Pfizer mengatakan, perlindungan Omicron berkurang di antara orang-orang yang hanya menggunakan dua dosis vaksin. Keduanya bisa menghasilkan update vaksin dengan pembaruan pada Maret 2022 jika diperlukan. Hal ini menjadi kabar baik untuk penangan pandeimi khususnya di tahun depan.
Sementara itu, dari bursa Asia, perdagangan Kamis (09/12) pagi ini dibuka bervariasi, indeks Nikkei dibuka melemah tipis -0.11% namun saat ini sempat di perdagangkan di zona hijau serta kospi dibuka menguat +0.19%, hari ini para investor masih akan menunggu adanya rilis data inflasi untuk bulan November di China, serta hari ini di Korea Selatan para investor akan melihat penangan kasus Covid 19 karena saat ini sedang adanya lonjakan kasus hal ini dapat menjadi sentiment negative khususnya di Asia.
Dari dalam negeri, pada hari ini, para investor akan melihat adanya window dressing yang sudah adanya pergerakan di beberapa saham yang sudah mengalami kenaikan.
“IHSG diperkirakan masih akan bergerak positif, dengan rentang support dan resistance di level 6580 – 6690,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (09/12/2021).

