ANALIS MARKET (09/12/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (8/12/2021), IHSG ditutup menguat 1,22 poin (+0,02%) ke level 6.603,79.

IHSG melanjutkan penguatan seiring meredanya kekhawatiran pelaku pasar pasca pembuat obat Inggris, GlaxoSmithKline, mengatakan bahwa pengobatan antibodi monoklonalnya efektif terhadap semua jenis varian Omicron.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah membatalkan kebijakan PPKM level 3 selama periode libur natal dan tahun baru di semua daerah.

Di saat yang sama, rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) naik menjadi 118,5 (Nov-2021), sebelumnya sebesar 113,4 (Okt-2021).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (08/12), ditutup menguat karena pelaku pasar menyambut baik berita menggembirakan tentang varian Omicron dan prospek pemulihan ekonomi dapat berlanjut.

Pfizer dan BioNTech mengatakan, tiga dosis vaksin mereka efektif dalam menetralkan varian Omicron dan penelitian lain menunjukkan bahwa meskipun jenis baru lebih menular, tampaknya tidak terlalu parah dari yang diperkirakan semula.

Di sisi data, pelaku pasar mengamati data IHK AS baru yang akan dirilis Jumat, yang kemungkinan akan menunjukkan tekanan inflasi bertahan, memperkuat indikasi bagi The Fed untuk terus memperketat kebijakan moneternya.

DJIA (+0,10%), S&P 500 (+0,31%), dan Nasdaq (+0,64%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (09/12).