ANALIS MARKET (21/12/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (20/12/2021), IHSG ditutup melemah 54,82 poin (-0,83%) ke level 6.547,11.

IHSG melemah seiring peningkatan kasus positif varian Omicron Covid-19 di berbagai negara menjadi kekhawatiran pelaku pasar menjelang libur Natal dan Tahun Baru.

Beberapa negara di Eropa sudah menerapkan kebijakan lockdown secara ketat. Kemarin (20/12), PBoC menurunkan suku bunga utama kredit sebesar 5 bps menjadi 3,80% dari sebelumnya 3,85% untuk mendorong pemulihan ekonomi China.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (20/12) ditutup melemah seiring kekhawatiran tentang penyebaran cepat varian Omicron dari virus corona dan dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global.

Beberapa negara di Eropa mengumumkan pembatasan pergerakan, sementara AS telah melaporkan lebih dari 126 ribu kasus pada hari Sabtu (19/12).

Selain itu, Senator AS, Joe Manchin mengatakan, dia (dak akan mendukung Undang-Undang Membangun Kembali Lebih Baik Presiden senilai $1,9 triliun. DJIA (-1,23%), S&P 500 (-1,14%), dan Nasdaq (-1,24%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (21/12/2021).