ANALIS MARKET (17/11/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (16/11/2021), IHSG ditutup menguat 35,17 poin (+0,53%) ke level 6.651,21.

IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca melemah pada perdagangan sebelumnya.

Penguatan IHSG didorong Neraca Perdagangan Indonesia berhasil mencatatkan surplus US$5,73 miliar (Okt-2021) atau naik 20,88%, sebelumnya US$4,74 miliar (Augst-2021).

Di saat yang sama, terdapat perpanjangan PPKM hingga 29 November 2021 dimana terdapat 5 kabupaten/ kota baru di pulau Jawa-Bali yang masuk ke dalam level 1.

Sementara itu, Wall Street diperdagangan tadi malam (16/11), ditutup menguat didorong rilis data perdagangan ritel AS naik 1,7% dari bulan sebelumnya di Oktober, terbesar sejak Maret dan menyusul kenaikan 0,8% yang direvisi naik pada September menandakan pemulihan ekonomi AS tetap kuat bahkan dengan inflasi tercepat dalam tiga dekade.

Sementara itu, Walmart melaporkan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan di Q3 sambil meningkatkan perkiraannya untuk tahun ini.

Penghasilan dari Home Deport juga mengejutkan, menambah bukti bahwa belanja konsumen tetap tangguh.

DJIA (+0,15%), S&P 500 (+0,39%), dan Nasdaq (+0,76%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed. Pelaku pasar akan mencermati RDG BI yang akan berlangsung pada 17-18 November 2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (17/11/2021).