ANALIS MARKET (18/10/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (15/10/2021), IHSG ditutup menguat 7,22 poin (+0,11%) ke level 6.633,34.

IHSG berhasil melanjutkan penguatan, didorong menguatnya rupiah dan berlanjutnya net foreign buy sebesar Rp1,50 triliun.

Di saat yang sama, terdapat rilis data posisi ULN Indonesia (August-2021) tumbuh 2,7% yoy menjadi US$423,5 miliar, sebelumnya tumbuh 1,7% yoy (Jul-2021).

Selain itu, Indonesia berhasil mengalami surplus Neraca Perdagangan 17 bulan beruntun. Neraca Perdagangan Indonesia (Sept-2021) tercatat surplus sebesar US$4,37 miliar, atau turun 7,8% dari US$4,74 miliar (August-2021).

Sementara itu, Wall Street di perdagangan akhir pekan lalu (15/10), ditutup menguat didorong rilis laporan keuangan Q3-2021 bank-bank besar yang positif, seperti Goldman Sachs Group, Citigroup, Bank of America, & Morgan Stanley.

Di sisi lain, pelaku pasar terus mengamati potensi terjadinya gangguan rantai pasokan & biaya yang lebih tinggi, terutama pada energi.

DJIA (+1,09%), S&P 500 (+0,75%), dan Nasdaq (+0,50%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung menguat. Pelaku pasar hari ini akan mencermati RDG BI terkait kebijakan suku bunga yang akan berlangsung 18-19 Oktober 2021,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (18/10/2021).