ANALIS MARKET (04/01/2021) : IHSG Diperkirakan Cenderung Menguat
Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir tahun lalu, Rabu (30/12/2020), IHSG ditutup melemah 57,10 poin (-0,95%) ke 5.979,07.
Pelemahan tersebut disebabkan sentimen negatif dari terus meluasnya penyebaran mutasi virus covid-19.
Sebagai catatan, IHSG sepanjang 2020 melemah 5,09% ytd dengan net foreign sell sebesar Rp53,82 triliun.
Pelemahan IHSG sepanjang 2020 dipimpin melemahnya sektor Properti (-21,23%), Infrastruktur (-12%), dan Aneka Industri (-11,67%).
Adapun sektor yang berhasil menguat yakni sektor Pertambangan (+23,69%). Sementara itu, Wall Street diperdagangan akhir tahun lalu ditutup menguat mencatatkan rekor baru.
DJIA (+0,65%), S&P 500 (+0,64%), dan Nasdaq (+0,14%).
Kinerja ini cukup mengejutkan mengingat tahun 2020, ekonomi Amerika Serikat (AS) mengalami resesi karena dihantam pandemi covid-19.
Sebagai catatan, sepanjang tahun 2020, DJIA berhasil menguat 7% ytd, S&P 500 menguat 16,3% ytd, dan Nasdaq menguat 43,6% ytd.
Pada perdagangan hari ini, Senin (04/01/2021), IHSG diperkirakan cenderung menguat didorong optimisme menyambut tahun baru 2021 seiring pendistribusian vaksin Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia.
“Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data PMI Manufaktur Caixin China (Des) dan Inflasi Indonesia (Des),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (04/01/2021).

