Indeks Kospi Melonjak 1,33 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 31,53 poin, atau sekitar 1,33 persen, pada Kamis (3/9/2020), menjadi 2.395,90. Volume perdagangan mencapai 966 juta saham senilai 17,2 triliun won atau sekitar US$14,5 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 456 berbanding 367.

Indeks Kospi meningkat untuk sesi ketiga sesi beruntun seiring reli yang dialami saham sektor teknologi. “Seiring melonjaknya indeks Philadelphia Semiconductor, saham sektor teknologi terus mencatatkan peningkatan,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 194 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 97 miliar won dan 134 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 3,68 persen dan 4,24 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver melonjak 1,95 persen, saham Kakao sebaliknya turun 0,49 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem melambung 3,5 persen, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI naik 0,11 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melonjak 1,17 persen, saham Celltrion sebalinya turun 0,33 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor naik 0,28 persen. Saham perusahaan baja POSCO meningkat 0,53 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 2,9 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.188,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,5 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia meningkat 49,40 poin, atau sekitar 0,81 persen, menjadi 6.112,60. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Vietnam dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 19,82 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 3.384,98. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong melorot 112,49 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 25.007,60.