Redam Asap Hidrokarbon, TPIA Gelontorkan USD14 Juta

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (IDX: TPIA) siap mengoperasikan Enclosed Ground Flare (EGF) atau teknologi suar tanpa asap di komplek petrokimianya di Cilegon, Banten. 

Presiden Direktur TPIA, Erwin Ciputra mengatakan, teknologi tersebut dapat  mengurangi  dampak sosial dan lingkungan dari aktivitas operasional pabrik perseroan.

“Total investasi yang dikeluarkan dalam pembangunan EGF ini mencapai USD 14 juta. Dibangun sejak 2018, EGF ini mampu membakar 220 ton hidrokarbon per jam dengan menggunakan metode pembakaran tertutup tanpa menyebabkan radiasi panas dan radiasi udara,” papar Erwin dalam siaran pers, Selasa (29/9/2020).

Ia menambahkan, dari segi lingkungan, EGF didesain untuk melakukan proses pembakaran secara sempurna sehingga tidak ada hidrokarbon hasil pembakaran yang dibuang ke udara.

Sedangkan dari segi sosial, keunggulan teknologi ini dibandingkan suar konvensional terdapat pada kemampuannya mengurangi suara kebisingan dan menghilangkan nyala api dan asap.

“Kami berkomitmen untuk menjalankan operasional pabrik dengan bijak dengan mengurangi adanya dampak terhadap lingkungan ataupun masyarakat. Pembangunan EGF ini merupakan investasi kami dalam aspek lingkungan dan sosial di area operasional pabrik untuk mengurangi jejak karbon dan turut menjaga kenyamanan warga yang berdomisili di sekitar area operasional kami,” terang dia.