Kapitalisasi Pasar Tesla Terpangkas US$50 Miliar

foto: istimewa

Pasardana.id - Kapitalisasi pasar Tesla Inc terpangkas US$50 miliar, atau sekitar Rp742,5 triliun, setelah CEO perusahaan manufaktur mobil elektrik Amerika Serikat tersebut, Elon Musk, menyebutkan bahwa mobil elektrik dan baterai mobil elektrik dengan harga terjangkau masih perlu waktu tiga tahun lagi untuk dapat diwujudkan.

Pernyataan Musk tersebut membuat saham Tesla yang terdaftar di Bursa Efek New York, AS, anjlok 5,6 persen pada Selasa (22/9/2020). Dalam perdagangan after-hours, saham Tesla lanjut terjun 6,9 persen.

“Tidak ada satu pun pernyataan Musk yang memberikan kepastian bagi para investor. Tidak ada yang nyata,” jelas Craig Irwin, analis Roth Capital Partners, tentang penyebab kejatuhan saham Tesla.

Para investor sebetulnya berharap Musk menyatakan bahwa Tesla telah berhasil mengembangkan baterai lithium untuk mobil elektrik yang dapat bertahan sampai 10 tahun atau lebih, atau paling tidak mengumumkan penurunan harga mobil elektrik secara signifikan.

Model S Plaid, mobil elektrik yang diluncurkan Tesla pada Selasa, dibanderol dengan harga fantastis US$140.000 per unit.