Indeks Kospi Meningkat 0,63 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, meningkat 14,82 poin, atau sekitar 0,63 persen, pada Rabu (2/9/2020), menjadi 2.364,37. Volume perdagangan mencapai 1,4 miliar saham senilai 15,5 triliun won atau sekitar US$13,1 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 590 berbanding 245.

Indeks Kospi naik untuk sesi kedua beruntun berkat aksi beli yang dilakukan investor ritel. “Indeks Kospi mendekati angka 2.370 dipicu positifnya data manufaktur Amerika Serikat dan penguatan Wall Street. Namun penjualan saham yang dilakukan investor asing membuat peningkatan angka indeks terbatas,” jelas Lee Kyung-Min, analis pasar Daishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor ritel meraup saham senilai 332,4 miliar won, sedangkan investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 264 miliar won dan 91,1 miliar won.

Saham Samsung Electronics naik 0,37 persen meski jaksa penuntut mengindikasikan calon pemimpin Samsung Group Lee Jae-Yong memiliki andil dalam merger kontroversial dan praktik pelanggaran akuntansi yang terjadi di perusahaan tersebut.

Saham perusahaan teknologi SK Hynix meningkat 0,4 persen, sedangkan saham LG Electronics anjlok 1,37 persen.

Saham Kakao, perusahaan operator aplikasi pengiriman pesan Kakao Talk, melambung 2,62 persen setelah rencana initial public offering (IPO) Kakao Games meraih perhatian besar dari para investor.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing terjun 2,2 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 2,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.185,40 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 109,80 poin, atau sekitar 1,84 persen, menjadi 6.063,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura, Indonesia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 5,80 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 3.404,80. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 64,76 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 25.120,09.