Indeks Kospi Melonjak 1,01 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 23,38 poin, atau sekitar 1,01 persen, pada Selasa (1/9/2020), menjadi 2.349,55. Volume perdagangan mencapai 1,1 miliar saham senilai 16,1 triliun won atau sekitar US$13,6 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 567 berbanding 279.

Angka indeks naik seiring aksi beli yang dilakukan para investor. “Para investor memanfaatkan penurunan harga saham secara drastis yang berlangsung pada sesi sebelumnya akibat berlangsungnya proses penyeimbangan indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI),” jelas Lee Young-Gon, analis Hana Financial Investment, seperti dikutip Yonhap News.

Sentimen pasar juga membaik setelah pemerintah Korea Selatan mencanangkan anggaran sebesar 555,8 triliun won, atau sekitar Rp6.844,23 triliun, untuk 2021.

Investor ritel meraup saham senilai 241 miliar won, sedangkan investor institusi dan asing masing-masing melepas saham senilai 55 miliar won dan 209 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing naik 0,37 persen dan 0,13 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver meningkat 0,62 persen, saham Kakao sebaliknya merosot 1,35 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem menguat 0,41 persen, sedangkan saham perusahaan manufaktur baterai Samsung SDI menanjak 0,44 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing naik 0,39 persen dan 0,34 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO masing-masing melonjak 1,98 persen dan 1,08 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 4,8 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.183 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,3 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia anjlok 107,10 poin, atau sekitar 1,77 persen, menjadi 5.953,40. Di Asia Tenggara, indeks perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Singapura, Malaysia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 14,93 poin, atau sekitar 0,44 persen, menjadi 3.410,61. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong naik 53,97 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 25.231,02.