Persaingan Anggota Bursa Kian Ketat, Pelelangan Bangku AB Sepi Peminat
Pasardana.id - Persaingan pada industri perantara dan penjamin penerbitan efek kian ketat. Tak heran, beberapa Anggota Bursa (AB) lempar handuk.
Bahkan, ketika saham AB dilelang kembali oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), namun sepi peminat.
Terbaru, BEI tengah melelang saham milik PT Merril Lynch Sekuritas dengan nomor saham 052 yang akan dilaksanakan pada 1 September 2020.
Tapi calon pembeli wajib menyampaikan minat secara tertulis paling lambat 21 Agustus 2020.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada satu calon peserta lelang yang tercatat di panitia lelang.
“Sementara ini belum ada yang minat,” jawab Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Laksono Widodo ketika ditanya soal calon peserta lelang, Jumat (7/8/2020).
Ia tak menapik sepinya minat perserta lelang tak lepas dari ketatnya persaingan industri AB dan peminat harus memiliki modal yang memadai.
“Bisnis (AB) padat modal dan nggak bisa tanggung-tanggung dalam berinvetasi, terutama kalau mau bersaing di ritel dengan on line trading-nya,” kata dia.
Hal senada juga disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Octavianus Budiyanto, terlebih pada masa pandemi Covid-19.
“Mau bisnis apapun terkena dampaknya (Covid-19),” kata dia.
Untuk diketahui, saat ini terdapat 103 AB yang melayani 1,23 juta investor dalam melakukan transaksi terhadap 814 efek, baik saham, waran maupun ETF.

