Indeks Kospi Melonjak 1,33 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 30,75 poin, atau sekitar 1,33 persen, pada Kamis (6/8/2020), menjadi 2.342,61 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 28 September 2018.

Volume perdagangan mencapai 785 juta saham senilai 17,6 triliun won atau sekitar US$14,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 512 berbanding 337.

Angka indeks melonjak dipicu optimisme peluncuran paket stimulus oleh pemerintah Amerika Serikat. “Peningkatan indeks Kospi sedikit terbatasi menegangnya hubungan AS-TIongkok,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Investor asing meraup saham senilai 162 miliar won, sedangkan investor ritel dan institusi masing-masing melepas saham senilai 89 miliar won dan 75 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melonjak 1,93 persen usai merilis tiga ponsel pintar model terbaru. Saham SK Hynix naik 0,50 persen.

Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing melambung 7,84 persen dan 2,55 persen. Saham perusahaan kimia LG Chem menanjak 1,49 persen, sedangkan saham perusahaan baja POSCO meningkat 3,61 persen.

Saham perusahaan operator portal internet Naver menguat 2,71 persen. Saham Kakao dan SK Telecom sebaliknya melemah, masing-masing terjun 1,75 persen dan 2,86 persen akibat aksi ambil untung yang dilakukan para investor.

Saham perusahaan perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 1,14 persen dan 1,27 persen.

Nilai tukar won melemah terhadap dolar AS, turun 5,30 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.183,50 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,30 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 40,90 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 6.042,20. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 8,90 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 3.386,46. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 171,96 poin, atau sekitar 0,69 persen, menjadi 24.930,58.