Indeks Kospi Merosot 1,17 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 27,63 poin, atau sekitar 1,17 persen, pada Senin (31/8/2020), menjadi 2.326,17. Volume perdagangan mencapai 1,6 miliar saham senilai 19 triliun won atau sekitar US$16 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 498 berbanding 350.
Angka indeks turun seiring aksi jual yang dilakukan investor asing dipicu tingginya jumlah kasus baru virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan dalam sepekan terakhir. Dalam 24 jam terakhir, jumlah kasus baru COVID-19 bertambah 248 kasus di Negeri Ginseng.
“Investor asing menjual saham sektor teknologi sehingga indeks Kospi merosot. Pembatasan sosial yang dilakukan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di Korea Selatan mendapat respon negatif,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.
Investor asing dan institusi masing-masing melepas saham senilai 1,63 triliun won dan 5,8 miliar won, sedangkan investor ritel meraup saham senilai 1,57 triliun won.
Saham Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing terjun 2,53 persen dan 3,47 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics dan Celltrion masing-masing anjlok 2,63 persen dan 2,46 persen.
Saham perusahaan kimia LG Chem merosot 2,5 persen, sedangkan saham perusahaan operator portal internet Naver tergelincir 3,15 persen.
Di sisi lain, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melambung 2,62 persen. Saham perusahaan internet Kakao naik 0,37 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 3,5 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.187,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 13,30 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 6.060,50. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Filipina melemah, sedangkan Bursa Thailand menguat. Bursa Malaysia tutup sehubungan berlangsungnya perayaan Hari Merdeka.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 8,13 poin, atau sekitar 0,24 persen, menjadi 3.395,68. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, merosot 245,01 poin, atau sekitar 0,96 persen, menjadi 25.177,05.

