Indeks Kospi Naik 0,40 Persen

foto: istimewa

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, naik 9,35 poin, atau sekitar 0,40 persen, pada Jumat (28/8/2020), menjadi 2.353,80. Volume perdagangan mencapai 1,3 miliar saham senilai 15,3 triliun won atau sekitar US$12,9 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 583 berbanding 253.

Indeks Kospi naik setelah pimpinan Federal Reserve Jerome Powell menyatakan dalam pidatonya bahwa bank sentral Amerika Serikat tersebut akan terus menyokong pemulihan ekonomi meski inflasi melampaui terget 2 persen.

“Setelah pidato Powell, para investor melakukan aksi beli saham,” kata Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Peningkatan angka indeks terbatasi kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19). Jumlah kasus baru COVID-19 di Korea Selatan mencapai 441 kasus pada Kamis (27/8/2020), jumlah tertinggi sejak 7 Maret lalu.

Investor ritel dan institusi masing-masing meraup saham senilai 117 miliar won dan 118 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 229 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 0,36 persen dan 1,64 persen. Saham perusahaan internet Naver dan Kakao masing-masing merosot 1,19 persen dan 1,22 persen.

Saham perusahaan biofarmasi Samsung BioLogics melemah 0,25 persen, sedangkan saham Celltrion tidak mengalami perubahan dari sesi sebelumnya. Saham perusahaan kimia LG Chem dan perusahaan manufaktur baterai lithium Samsung SDI masing-masing melorot 0,39 persen dan 0,64 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan otomotif Hyundai Motor melambung 5,2 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,7 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.184,3 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,25 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia turun 52,40 poin, atau sekitar 0,86 persen, menjadi 6.073,80. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, dan Vietnam menguat, sedangkan Bursa Malaysia, Indonesia, dan Filipina melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 53,69 poin, atau sekitar 1,60 persen, menjadi 3.403,81. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 140,91 poin, atau sekitar 0,56 persen, menjadi 25.422,06.