Resmi Luncurkan Platform Digital, Menkop Teten Optimis Akses Pasar UMKM Semakin Luas

Pasardana.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah secara bersama memberikan “kado” kepada UMKM pada perayaan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia.
Kado tersebut berupa peluncuran platform Pasar Digital (PaDi) UMKM, Bela Pengadaan, dan Laman UKM, dimana ketiga platform ini hadir bertujuan untuk menyerap produk UMKM.
"Pak Presiden (Jokowi) menginstruksikan untuk memprioritaskan belanja ke UMKM, pada anggaran 2020 ada alokasi Rp307 triliun, ini sangat penting kita optimalkan" ujar Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), Teten Masduki dalam konferensi secara virtual, Senin (17/8/2020).
Teten mengapresiasi atas diluncurkanya platform PaDi UMKM ini. Dia menjelaskan baik Pasar Digital (PaDi) UMKM, Bela Pengadaan, maupun Laman UKM akan membuat akes pasar UMKM jadi semakin luas.
“Ini merupakan bukti nyata bentuk keberpihakan pemerintah kepada UKM agar bisa memperluas pasar sekaligus belajar untuk bisa lebih professional atau naik kelas dari segi kualitas dan pengelolaan usaha. Sebab 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dan penyerap 97 persen tenaga kerja, sehingga hampir sebagian besaran program PEN diarahkan ke UMKM," ujarnya.
Sekadar informasi, PaDi UMKM merupakan sebuah ekosistem platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN, sehingga memberi ruang dan peluang bagi UMKM untuk mendapatkan transaksi dari BUMN, serta kesempatan dalam memperoleh pembiayaan dari BUMN.
Sedangkan, Bela Pengadaan, merupakan sarana untuk memberi peluang bagi UKM dalam mendapatkan permintaan belanja dari Pemerintah melalui Kementerian atau Lembaga termasuk Pemerintah Daerah.
Sementara, Laman UKM di portal Pengadaan Nasional, seluruh pihak baik masyarakat, pemerintah maupun swasta dapat memonitor dan mencari informasi mengenai perkembangan UMKM di Indonesia yang berkaitan dengan pengadaan barang/jasa pemerintah.