Indeks Kospi Terjun 2,46 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, terjun 59,25 poin, atau sekitar 2,46 persen, pada Selasa (18/8/2020), menjadi 2.348,24. Volume perdagangan mencapai 898 juta saham senilai 17,3 triliun won atau sekitar US$14,6 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 827 berbanding 66.

Indeks Kospi tergelincir dan mengalami penurunan tertajam harian sejak 15 Juni lalu akibat mencuatnya kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19). “Penyebaran COVID-19 makin menekan indeks Kospi. Penurunan yang terjadi terbatasi menguatnya saham biofarmasi,” jelas Cho Byung-Hyun, analis Yuanta Securities Korea, seperti dikutip Yonhap News.

Jumlah kasus baru COVID-19 di Korea Selatan mencapai 246 kasus hari ini. Pada Senin (17/8/2020) kasus baru mencapai 197 kasus, sedangkan pada Minggu (16/8/2020) sebanyak 279 kasus.  

Sentimen pasar semakin memburuk sebagai dampak menegangnya hubungan Amerika Serikat dan Tiongkok, maupun juga ketidakpastian peluncuran paket stimulus oleh pemerintah AS.

Investor asing dan ritel masing-masing meraup saham senilai 71 miliar won dan 527 miliar won, sedangkan investor institusi melepas saham senilai 478 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics naik 0,69 persen, saham SK Hynix sebaliknya terjun 2,62 persen. Saham perusahaan biofarmasi Samsung Biologics meningkat 0,25 persen, sedangkan saham Celltrion turun 0,16 persen.

Saham perusahaan operator portal internet Naver naik 0,82 persen. Saham Kakao melambung 4,28 persen.

Saham perusahaan kimia LG Chem merosot 1,43 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor dan perusahaan baja POSCO masing-masing terjun 5,39 persen dan 3,56 persen.

Saham perusahaan kosmetik Amore Pacific tergelincir 10,8 persen, sementara saham maskapai penerbangan Korean Air anjlok 6,41 persen. Saham perusahaan pengelola toko duty-free Shinsegae dan Hotel Shilla masing-masing terjun 8,7 persen dan 9,25 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 0,90 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.183,70 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,72 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 47 poin, atau sekitar 0,77 persen, menjadi 6.123,40. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina menguat, sedangkan Bursa Singapura dan Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, naik 12,29 poin, atau sekitar 0,36 persen, menjadi 3.451,09. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong turun 32,26 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 25.315,08.