ANALIS MARKET (25/6/2020) : IHSG Dibayangi Aksi Profit Taking
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG pada penutupan perdagangan kemarin (24/6) mencatatkan foreign net sell sebesar Rp250 miliar.
Saham SMMA dan ASII mencatatkan foreign net sell terbesar dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp302 miliar dan Rp109 miliar.
Berbanding terbalik dengan BBRI yang mencatatkan foreign net buy terbesar mencapai Rp288 miliar.
Saham-saham sektor perbankan mencatatkan penguatan sejalan dengan langkah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 70/PMK.05/2020 terkait penempatan dana di bank umum untuk membantu likuiditas perbankan.
Adapun nilai tukar rupiah berhasil terapresiasi 0,22 persen ke level Rp14.130 per dolar AS.
Sementara itu, indeks-indeks utama Amerika kembali ditutup melemah pada perdagangan semalam (24/6) setelah naik pada hari sebelumnya (23/6).
Kenaikan kasus positif Covid-19 di beberapa negara masih menjadi faktor utama penurunan ini.
Dari dalam negeri, IHSG hari ini kembali mencoba menguji level resisten kuat di angka 5,000 dibantu sentimen penempatan dana pada bank jangkar.
“Namun aksi profit taking sangat rawan terjadi setelah kenaikan yang cukup signifikan kemarin,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (25/6/2020).

