ANALIS MARKET (29/5/2020) : Pasar Obligasi Berpotensi Melemah Terbatas
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, ‘Tunggangi volatilitas’.
Mungkin itulah yang kita rasakan saat ini, karena seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, meskipun pasar obligasi mengalami pasang surut, namun apabila kita bisa mengetahui momentnya, maka trading jangka pendek akan menjadi salah satu yang menguntungkan saat ini.
Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, pasar obligasi hari ini pada akhirnya melanjutkan penurunannya, meskipun obligasi berdurasi 20y, masih kekeuh untuk bertahan di atas sana, meskipun teman temannya sudah memanggil dibawah sana.
Kami melihat ekspektasi yang berlebihan terhadap pemulihan ekonomi saat ini merupakan salah satu alasan obligasi ditinggalkan sementara waktu, namun kami menyakini bahwa ini hanya sementara.
Diatas kertas, sentimen semuanya negative, yang positif hanyalah harapan dan ekspektasi bahwa vaksin corona akan ditemukan, ditambah lagi dengan adanya pelonggaran PSBB.
Pertanyaan selanjutnya apakah harapan dan ekspektasi saja cukup untuk menahan semua sentimen negative tersebut?
Bagi kami, kemungkinan menangnya masih tipis, karena tingkat koordinasi dan kesadaran masyarakat yang masih sedikit.
Oleh sebab itu, kami melihat bahwa harapan boleh boleh saja, tapi kaki harus tetap menginjak bumi.
Untuk saat ini, tidak ada salahnya untuk melepas dulu secara bertahap portfolio yang ada untuk trading, sembari menunggu moment berikutnya untuk kembali membeli di harga terendah.
Berita mengenai China yang mengesahkan rancangan undang undang sebelumnya, mungkin akan menjadi sentimen negative kali ini. Namun pemangkasan tingkat suku bunga Bank Korea Selatan, mungkin akan menjadi cerita tersendiri untuk kita hari ini, untuk menutup akhir pekan ini.
Lebih lanjut analis Pilarmas menilai, diperdagangan Jumat (29/5) pagi ini, pasar obligasi diperkirakan akan dibuka melemah dengan potensi melemah terbatas. Keterbatasan masih akan menjadi factor kali ini, karena pelaku pasar dan investor masih mencari pegangan tambahan untuk menyakinkan pedomannya bahwa ekonomi akan pulih dalam waktu yang cepat. Namun tetap hati hati, cermati setiap sentimen yang ada saat ini.
Adapun cerita di hari Jumat ini akan kita awali dari;
1.SOUND OF SILENCE
Pada akhirnya, anggota parlemen China menyetujui proposal rancangan undang undang keamanan yang baru untuk Hong Kong. National People’s Congress China menyetujui rancangan undang undang tersebut dengan suara 2.878 - 1 pada hari Kamis kemarin, yang dimana 6 diantaranya abstain. Para pejabat China akan segera mengambil tindakan untuk memberikan detail undang undang tersebut yang dimana akan melarang subversi, pemisahan diri (antara Hong Kong dan China), terorisme, dan campur tangan pihak asing yang belum mendapatkan ijin dari China. Langkah langkah yang dilakukan China untuk memotong Dewan Legislatif local tersebut sudah meresahkan aktivis pro demokrasi dan politisi oposisi di Hong Kong. Tentu saja hal tersebut akan memberikan lebih banyak aksi demonstrasi dan mendorong perusahaan yang sudah ada saat ini untuk pergi dari Hong Kong apabila jika undang undang tersebut merusak peradilan yang independent di Hong Kong. Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan bahwa kebijakan 1 negara, 2 sistem akan selalu ada. Pemerintah pusat sepenuhnya telah menerapkan system tersebut secara utuh, dan undang undang keamanan nasional tersebut akan membantu stabilitas dan kemakmuran Hong Kong untuk jangka waktu panjang. Atas dasar hal tersebut, tentu saja membuat Trump segera mendiskusikan apa yang harus dilakukan terhadap Hong Kong, dan akan segera diumumkan pada hari Jumat ini. Apabila ternyata respon Trump memiliki impact yang merugikan Hong Kong, tentu saja pasar akan bereaksi negative pekan depan. Bukan hanya Amerika yang kecewa, tapi Jepang juga mengatakan prihatin dengan langkah yang dilakukan oleh China terhadap Hong Kong, yang membuat semakin panas lagi adalah Taiwan siap membantu warga Hong Kong apabila mereka ingin meninggalkan kota tersebut. Dukungan yang mengalir tersebut mungkin akan menjadi perlawanan yang tidak terlihat antara Hong Kong dengan negara pendukung melawan China. Dan tentu saja hubungan bilateral dan multilateral memiliki kemungkinan akan terganggu dengan adanya konflik kepentingan seperti ini. Indeks Hong Kong sontak turun 2.2%, sebelum pada akhirnya ditutup 0.7%. Carrie Lam, sebagai pemimpin Hong Kong mengatakan bahwa dirinya menyambut persetujuan dari NPC yang sudah mengesahkan undang undang tersebut. Menurut Carrie Lam, hal tersebut tidak akan mempengaruhi hak hak dan kebebasan yang sebelumnya sudah dinikmati oleh warga Hong Kong. Katanya lagi, justru dengan adanya undang undang tersebut akan memberikan lingkungan bisnis dan investasi yang lebih menguntungkan, dan tentu saja akan memberikan implikasi terhadap perkembangan Hong Kong menjadi negara yang lebih baik. Dirinya percaya bahwa undang undang tersebut akan membantu berbagai sector maysarakat. Namun dari sisi pro demokrasi Hong Kong tidak yakin akan hal tersebut. Setelah sebelumnya cukup lama tidak ada demonstrasi, akhirnya kali ini para demonstran keluar dan kembali berdemonstrasi dengan menyampaikan suara kemerdekaan. Namun tentu saat ini berbagai konflik kepentingan dipertaruhkan disini, sehingga nilai nilai kebenaran menjadi sesuatu yang tertutupi. Kami juga masih menanti detail yang lebih rinci terkait dengan undang undang tersebut, namun sejauh ini beberapa point tadi sudah kami sampaikan diatas. Sejauh ini diperkirakan bahwa undang undang tersebut akan diimplementasikan dalam kurun waktu beberapa bulan kedepan, dan ada informasi bahwa undang undang tersebut akan diberlakukan pada saat pemilihan legislative di Hong Kong pada bulan September mendatang. Trump tidak tinggal diam terkait akan hal tersebut. Rasanya bukan Trump kalau tidak keepoh untuk menjadi orang yang berdiri di garda terdepan untuk menanggapi hal tersebut. Bukannya apa, Amerika memiliki hubungan yang luar biasa dengan Hong Kong. Bayangkan saja, perdagangan barang dan jasa antara Amerika dan Hong Kong telah mencapai lebih dari $66 miliar pada tahun 2018 lalu. Tidak hanya itu saja, Department Luar Negeri juga mengatakan bahwa ada lebih dari 1.300 perusahaan Amerika yang melakukan bisnis di sana. Saking eratnya hubungan Amerika dan Hong Kong, Amerika juga membebaskan tarif ekspor Hong Kong ke Amerika dan beberapa hak istimewa. Namun semua itu bisa saja di cabut oleh Amerika, dan impactnya akan menjalar seketika. Trump subuh tadi pagi telah mengatakan bahwa dirinya akan mengumumkan tanggapannya mengenai apa yang harus dilakukan terhadap China pada hari Jumat ini. Trump mengatakan bahwa kami tidak senang dengan China, kami tidak senang dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Ditambah lagi dengan komentar Larry Kudlow yang mengatakan bahwa China telah membuat kesalahan yang besar dalam mengesahkan undang undang keamanan nasional untuk Hong Kong menambah bumbu bumbu perseteruan. Larry menambahkan bahwa, pada dasarnya China merampas kebebasan masyarakat Hong Kong, dan kita tidak mungkin untuk membiarkan hal ini tidak diperhatikan, dan China akan bertangunggjawab untuk hal tersebut. Jika perlu, Hong Kong mungkin harus kita perlakukan dengan cara yang sama kita memperlakukan China. Kudlow juga memberikan pesan bahwa perjanjian kesepakatan fase pertama tetap berjalan dan Amerika – China telah membuat kemajuan disana, namun langkah China di Hong Kong merupakan kesalahan yang sangat sangat besar. Well, mari kita saksikan pekan depan kelanjutan drama Celestial Movies cinta segitiga antara China – Hong Kong – Amerika, hanya di Pilarmas Youtube Channel.
2.PAKET STIMULUS
Komisi Eropa akan meluncurkan rencana dana stimulus senilai 750 miliar euro atau sekitar $826.5 miliar, untuk menghadapi krisis ekonomi yang terparah sejak tahun 1930an. Komisi Eropa akan mencairkan anggaran tersebut melalui anggaran Eropa dan akan meminta pembayaran kembali pada tahun 2028 dan 2058. 750 miliar euro tersebut akan dibagi menjadi 2, yaitu 500 miliar euro dalam bentuk hibah, dan 250 miliar euro akan berupa pinjaman kepada negara negara anggota Eropa. Tidak hanya itu saja, German dan France akan membuka pintu untuk menerbitkan surat utang bersama yang akan didistribusikan sebagai hibah. Hal ini merupakah sebuah langkah yang besar untuk German karena selama ini German selalu menentang penerbitan surat utang bersama. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang baik, karena negara negara yang mampu di Eropa berusaha untuk membantu negara yang kurang mampu. Tidak hanya Eropa, namun pada akhirnya Korea Selatan juga memangkas tingkat suku bunga ke rekor terendah dan Bank Sentral Korea Selatan menyampaikan outlook perekonomian kedepan yang kurang baik. Namun kami cukup khawatir, karena Bank Sentral Korea Selatan belum memberikan langkah langkah selanjutnya untuk mengatasi hal tersebut. Bank Sentral Korea Selatan mengatakan akan terus memperluas sikap akomodasi kebijakan moneter lebih lanjut, dan akan merespon melalui beberapa tools kebijakan selain dari tingkat suku bunga. Bank Sentral Korea Selatan juga akan melakukan pembelian obligasi pemerintah apabila diperlukan untuk menstabilkan pasar. Namun pembelian obligasi pemerintah tersebut tidak ingin dilihat sebagai quantitative easing yang sama seperti yang dilakukan oleh Bank Sentral lain yang berusaha untuk meratakan yield curve khususnya jangka panjang. Mereka juga mengatakan bahwa perekonomian akan mengalami kontraksi sebanyak 0.2% tahun ini, dan inflasi akan melambat menjadi 0.3%. Fokus berikutnya adalah menantikan lebih detail rencana Bank Sentral Korea Selatan yang menurut kami masih bingung arah dan tujuan terkait dengan stimulus yang diberikan.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami masih merekomendasikan jual hari ini masih dengan volume yang terbatas,” sebut analis Pilarmas, dalam riset yang dirilis Jumat (29/5/2020).

