BEI Pantau Pergerakan Saham AKSI

foto : ilustrasi (ist)
foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui surat Peng-UMA-0031/BEI.WAS/05-2020 menginformasikan penurunan harga saham PT Maming Enam Sembilan Mineral Tbk (AKSI) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).

"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham AKSI yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy, dalam surat keterbukaan Informasi BEI, Jumat (15/5).

Informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah pada tanggal 13 Mei 2020 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait penyampaian laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sebelumnya, bursa telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham AKSI di pasar reguler dan tunai pada 18 Desember 2019 dalam rangka cooling down. Selain itu, bursa mengumumkan UMA atas perdagangan saham AKSI pada tanggal 27 September 2019 dan kembali UMA pada 9 Desember 2019.

Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham AKSI, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Lebih lanjut, BEI dalam pengumuman menyebutkan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Sekadar informasi, setelah terus mengalami tren penurunan hingga saat ini, pada perdagangan sesi 1 hari ini, Senin (18/5) saham AKSI terpantau kembali ditutup melemah -4,95% atau terpangkas -5 poin ke harga Rp96 per saham.

Hingga jeda siang ini, saham AKSI tercatat bergerak antara batas atas di Rp101 dan batas bawah di Rp94, setelah dibuka di Rp101 per saham.