Bergerak Tak Wajar, INDY, ADMG dan BVIC Masuk Pengawasan BEI

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Bank Victoria Internastional Tbk (BVIC) dan PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) .
Hal itu karena telah terjadi peningkatan harga serta aktivitas kedua saham tersebut di luar kebiasaan atau UMA (Unusual Market Activity).
Menurut Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy bahwa dengan status UMA itu, maka para investor diharapkan memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
"Kami minta investor juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi,"ujar Irvan, dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (8/5/2017).
"Dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi," sambungnya.
Sedangkan kepada manajemen BVIC, INDY dan ADMG diharapkan untuk mengkaji kembali rencana corporate action apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Namun pengumuman UMA ini tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Untuk diketahui, INDY mengalami kenaikan tajam sejak tanggal 28 April 2017, dengan dibuka pada level 755 dan ditutup pada level 900. Bahkan saham emiten energi itu sempat menyentuh level 1320 pada perdagangan hari ini.
Sementara, BVIC mengalami kenaikan tajam sejak tanggal 4 Mei 2017, dibuka pada level 131 dan ditutup pada level 178. Bahkan, saham emiten perbankan ini sempat menyentuh level 254 pada perdagangan kemarin.
Sedangkan, saham ADMG naik tajam sejak tanggal 2 Mei 2017, dengan dibuka pada level 143 dan tutup pada level 187. Bahkan, emiten saham emiten industri dasar ini menyentuh level 230 pada perdagangan hari ini.