ANALIS MARKET (18/5/2020) : Investor Cermati Rilis Neraca Dagang April yang Mencatatkan Defisit USD350 Juta

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (15/5) masih mencatatkan foreign net sell Rp1,09 triliun.

Sektor perbankan masih mencatatkan foreign net sell terbesar mencapai Rp1,05 triliun.

Menurut OJK, sektor perbankan masih dibayangi oleh 3 potensi risiko: peningkatan kredit bermasalah, pelemahan nilai tukar rupiah, dan likuiditas.

Selain itu, TLKM juga membukukan foreign net sell sebesar Rp76 triliun. Sebagai catatan, TLKM berencana menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara elektronik pada 28 Mei 2020.

Adapun nilai tukar rupiah ditutup menguat 0,17% ke level 14.680 per dolar AS.

Di sisi lain, Dow Jones ditutup menguat 0,25% ke level 23,685 lantaran laporan penjualan retail AS April lebih buruk dari perkiraan dan berita upaya AS mencegah Huawei Technologies Tiongkok menggunakan teknologi Amerika.

“Para pelaku pasar mencermati rilis Neraca Dagang April yang Mencatatkan Defisit USD350 Juta atau jauh lebih kecil dibandingkan defisit April 2019. Defisit neraca perdagangan dipicu oleh wabah COVID-19 yang menyebabkan penurunan permintaan dunia dan pelemahan harga komoditas,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (18/5/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.