ANALIS MARKET (13/5/2020) : IHSG Berpeluang Bergerak Bervariatif
Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Selasa 12/05/2020, IHSG ditutup melemah 50 poin atau 1,09% menjadi 4.588. Sektor keuangan, agrikultur, infrastruktur, aneka industri, pertambangan, property dan perdagangan bergerak negatif dan menjadi kontributor terbesar pada penurunan IHSG kemarin. Investor asing membukukan penjualan bersih sebesar 1.04 triliun rupiah.
Adapun cerita hari ini akan kita awali dari:
1.DIANTARA 2 PILIHAN DAN 1 KEPUTUSAN
Pada akhirnya, China mengumumkan daftar baru sebanyak 79 produk Amerika yang telah memenuhi syarat untuk mendapatkan keringanan tarif yang sebelumnya dikenakan oleh China terhadap Amerika beberapa waktu lalu. Kementrian Keuangan China mengatakan bahwa daftar baru tersebut akan berlaku sejak 19 May 2020 dan berakhir hingga 18 May 2021, dimana dalam daftar tersebut ada beberapa produk yang mendapatkan keringanan, diantaranya adalah bijih logam, bijih emas, bijih perak, dan konsentrat. Kementrian Keuangan China tidak memberikan informasi lebih lanjut berapa nilai impor produk tersebut, sebelumnya pada bulan February lalu, China telah memberikan pengecualian untuk 696 barang Amerika termasuk diantaranya adalah produk produk utama seperti kedelai dan daging babi. Apabila kita menilik kembali kesepakatan tahap pertama beberapa waktu yang lalu, pada tahun pertama China sepakat untuk meningkatkan pembelian barang barang dari Amerika sebesar 200 miliar selama 2 tahun, dengan peningkatan dilakukan secara bertahap, yaitu $ 77 miliar pada tahun pertama, dan $ 123 miliar pada tahun kedua. Kami melihat tentu hal ini sebagai suatu itikad baik dari China ditengah situasi dan kondisi yang tengah terjadi saat ini diantara Amerika dan China dimana keduanya sedang bersitegang, meskipun para negosiator mengatakan bahwa mereka akan mengimplementasikan apa yang sudah dicapai pada tahap pertama. Namun tidak bagi Trump yang tengah gelisah dan berusaha untuk mencari kambing hitam. Trump akan memberikan keputusan terkait apakah akan melanjutkan kerja sama dengan China atau tidak pada hari Rabu pekan ini, sehingga hal ini akan menjadi krusial apabila ternyata Trump mengatakan mereka akan memutuskan kesepakatan tersebut, meskipun kami menyakini bahwa Trump tidak cukup berani untuk melakukan hal tersebut setelah adanya hitam diatas putih. Namun apapun bisa terjadi, apabila hal tersebut memang terjadi sehingga kedua belah pihak memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama, tentu hal ini akan memberikan implikasi yang serius terhadap pasar, yang dimana pasar tengah berusaha untuk kembali pulih. Tidak hanya itu saja, diantara 2 hal lainnya, masih ada satu hal lagi yang membutuhkan keputusan, yaitu mengenai pembukaan kembali ekonomi di Amerika. Dr. Anthony Fauci mengatakan bahwa apabila Amerika memutuskan kembali untuk membuka perekonomian secara premature, maka hanya akan menyebabkan penderitaan dan kematian yang tidak diperlukan. Dr. Anthony juga tengah bersiap untuk menyampaikan sebuah pesan esok hari yang dimana dirinya akan mengatakan bahwa akan sangat berbahaya apabila negara melakukan pembukaan apabila belum waktunya. Tidak hanya itu saja, keinginan untuk segera mendapatkan kehidupan yang normal, mungkin akan semakin lama apabila pembukaan dipaksakan. Tentu hal ini membuat gelombang kedua dari wabah virus corona akan membuat perekonomian menjadi lebih sulit. Beberapa analis lain pun juga mengatakan hal yang sama, bahwa apabila gelombang kedua dari wabah virus corona menghantam, mungkin kali ini akan membuat perekonomian akan menjadi lebih sulit untuk bangkit. Dalam perdebatan mengenai pembukaan sekolah yang juga berlangsung kemarin antara senator Partai Republik Rand Paul dan Dr. Fauci berlangsung cukup panas, dimana Rand Paul menginginkan bahwa ekonomi dapat segera dibuka kembali termasuk sekolah karena tingkat kematian pasien virus terhadap anak anak berusia 0 – 18 tahun hampir mendekati nol. Namun Dr. Fauci mengatakan hal ini dengan jelas bahwa ditengah situasi dan kondisi saat ini ada sebaiknya kita tidak bersikap sombong bahwa anak anak mampu bertahan dari wabah virus corona. Saya mungkin memang bukan orang yang terakhir dalam memberikan keputusan, namun saya mengatakan sebagai seorang ilmuwan dan dokter bahwa saya memberikan saran sesuai dengan bukti ilmiah yag ada saat ini. Mereka yang menyampaikan dalam bidang gekonomi, biarlah mereka memberikan saran mengenai perekonomian, namun saya akan menyampaikan dari sisi kesehatan. Pesan Dr. Anthony Fauci ini bertolak belakang dengan keinginan Trump yang ingin membuka kembali perekonomian secepat mungkin namun tetap dalam batas batas aman yang diberikan. Di wilayah Asia sendiri, pembukaan perekonomian sebelum waktunya membuat beberapa negara mengalami kembali peningkatan kasus, kita sebut saja mulai dari China, Korea Selatan, dan Jepang. Namun setiap pilihan, hanya ada satu keputusan, dan setiap keputusan, harus diambil dengan konsekuensi yang sepadan.
2.SEBUAH STIMULUS, LAGI!
Demokrat sedang menyiapkan stimulus lanjutan untuk menahan dampak yang telah disebabkan oleh wabah virus corona terhadap perekonomian Amerika. Dalam rangkuman yang kami dapatkan, isian dari stimulus lanjutan tersebut akan berkisar sebagai berikut; 1. Bantuan hampir senilai $ 1 T untuk pemerintah negara bagian dan local. 2. Stimulus bantuan langsung tunai kedua senilai $1.200 per orang - $6.000 untuk 1 keluarga. 3. Bantuan senilai hampir $200 miliar untuk pembayaran para pekerja kesehatan di garda terdepan dalam melayani pasien wabah virus corona. 4. $75 miliar untuk pengujian virus corona dan pelacakan untuk meminimalisir dampak penularan. 5. Perpanjangan untuk asuransi pengangguran senilai $600 per minggu hingga bulan January. 6. Subsidi dan undang undang untuk perawatan kesehatan yang terjangkau. 7. Program bantuan untuk nutrisi dan gizi. 8. Mendukung bisnis kecil dan menjaga karyawan agar tetap mendapatkan gaji dengan memberikan bantuan stimulus sebesar $10 miliar. Rancangan undang undang terbaru ini akan menghabiskan biaya senilai lebih dari $ 3 triliun, dan akan bernilai lebih besar dari yang sebelumnya yang dimana sebelumnya saja sudah merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Amerika. Rencana stimulus tersebut besar kemungkinan akan mendapatkan hambatan di senat yang dimana, Republik memiliki lebih banyak dukungan disana. Namun kami melihat putaran stimulus ke 2 dalam bentuk bantuan langsung tunai mendorong lebih banyak kemudahan dibandingkan yang pertama. Khususnya bagi para penerima yang dalam status bukan warga negara Amerika asli, tentu hali ni merupakan sebuah kabar yang baik. Kami yakin bahwa antara Demokrat dan Republik dapat bekerjasama dan menyelesaikan perbedaan untuk mencapai satu tujuan.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak bervariatif dengan potensi bervariatif hingga melemah dan ditradingkan pada level 4.503 - 4.687,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Rabu (13/5/2020).

