ANALIS MARKET (11/5/2020) : Program PEN Yang Melindungi Sektor Komersial Diproyeksi Jadi Katalis Pergerakan Pasar Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG menutup perdagangan di akhir pekan lalu (08/5) dengan mencatatkan modal asing senilai Rp812 miliar keluar dari portofolio sahamnya.
Saham sektor perbankan--- BBRI dan BBCA---melemah karena tertekan transaksi net sell asing masing-masing senilai Rp258 miliar dan Rp91 miliar.
Sebaliknya salah satu saham sektor pertambangan, yakni PTBA memimpin sesi dagang akhir pekan dengan meraih transaksi net buy senilai Rp12 miliar.
PTBA yang tergolong dalam indeks IDX High Dividend 20 masih berupaya memberikan jumlah rasio pembayaran dividen tahun buku 2019 sebesar 75%: rasio dividen tahun buku 2018.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat 0,5 persen ke level 14.920.
Di sisi lain, Dow Jones menguat 1,9% ke level 24,331 ditopang peningkatan saham Apple inc. (+2,38%) setelah Perusahaan memutuskan untuk membuka kembali toko mulai pekan depan dengan tetap menerapkan pemeriksaan suhu dan membatasi jumlah pelanggan di setiap gerainya.
Beralih ke sisi domestik, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati berkomitmen untuk segera merealisasikan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp150 triliun sebagai respons pemerintah untuk melindungi sektor komersial—terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)—terhadap dampak perlambatan akibat karantina COVID-19.
“Beragam kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (11/5/2020).

