ANALIS MARKET (30/4/2020) : Kebijakan BI Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (29/4) membukukan foreign net sell mencapai Rp401 miliar.

Sebagai catatan, investor asing menjual kepemilikan atas saham large-cap sektor perbankan, seperti BMRI dan BBRI dengan nilai transaksi masing-masing senilai Rp153 miliar dan Rp112 miliar.

Selain itu, S&P Global Ratings—lembaga pemeringkat utang global—memangkas outlook BMRI, BBRI, dan BBNI dari stabil menjadi negatif tetapi tak mengubah peringkat kredit tiga bank BUMN karena ketiga bank tersebut memiliki fundamental yang kuat, dominasi pasar, modal sehat, dan kemampuan mencetak laba.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berakhir menguat 0,97 persen ke level 15.295.

Di sisi lain, Dow Jones menguat 2,21% ke level 24.633 setelah Gilead Sciences pada hari Rabu (29/04/2020) menyatakan bahwa Remdesivir lolos uji coba klinis sebagai vaksin melawan COVID-19.

Di sisi domestik, Gubernur Bank Indonesia (BI) mengamati perkembangan ekonomi Indonesia di tengah karantina ekonomi guna menghentikan penyebaran COVID-19 tetap berhasil menjaga inflasi di level terkendali dan rendah, stabilitas nilai tukar rupiah.

Kinerja ekonomi Indonesia tersebut tak terlepas dari intervensi BI untuk membeli SBN di pasar Perdana dan kebijakan Quantitative Easing (QE) senilai Rp503,8 triliun.

“Beragam kondisi tersebut diatas, berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (30/4/2020).