ANALIS MARKET (29/4/2020) : Rencana Pemerintah Untuk Membebaskan PPN di 5 Sektor Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG kembali membukukan foreign net sell Rp1,1 triliun dengan BBRI dan BBCA memberikan andil terbesar senilai Rp338 miliar dan Rp284 miliar.

BBRI berdasarkan data penawaran bunga deposito perbankan yang dihimpun Pusat Informasi Pasar Uang (PIPU) Bank Indonesia menetapkan bunga deposito untuk tenor 1 bulan di level 5,2% sedangkan BBCA menawarkan bunga deposito lebih rendah di level 4,1%.

Berbanding terbalik dengan saham sektor perbankan, saham-saham sektor konsumer seperti ICBP dan KLBF masih diminati oleh investor asing dengan nilai transaksi masing-masing sebesar Rp8 miliar dan Rp6,9 miliar.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,62 persen ke level 15.480.

Di sisi lain, Dow Jones melemah 0,13% ke level 24.101 menghentikan laju penguatan selama 4 hari berturut-turut.

Pelemahan saham sektor teknologi, seperti Alphabet (-3,01%), Facebook (-2,45%), Amazon (-2,61%), Netflix (-4,16%), dan Apple inc (-1,62%) menghambat Dow Jones.

Di sisi domestik, pemerintah berencana memberikan insentif berupa pembebasan, penundaan, dan insentif PPN dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP) Nilai Lain khususnya bagi sektor hasil pertanian, kayu dari hutan alam atau hutan tanaman industri, pertambangan mineral & batu bara, minyak & gas bumi, serta energi terbarukan listrik.

“Beragam kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (29/4/2020).