ANALIS MARKET (21/4/2020) : Pasar Diperkirakan Bergerak Melemah Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, pelaku pasar mencermati perihal harga minyak fisik yang dijual di jaringan pipa di AS dijual dengan harga kurang dari $10 karena ada sedikit permintaan.

Hanya sedikit orang yang mengemudi atau terbang saat dunia berada dalam situasi lockdown untuk membatasi penyebaran virus corona.

Penurunan mencerminkan batas logistik dari pasar minyak fisik tidak ada tempat untuk meletakkan barang, dan tidak cukup banyak produsen yang menutup sumur.

Kilang tidak ingin membeli minyak mentah yang tidak bisa diubah menjadi bensin, sehingga harus dipompa ke tangki penyimpanan.

Masalahnya, tangki-tangki penyimpanan itu sekarang mulai terisi, jadi tidak ada yang menginginkan minyak baru.

Sementara itu, Dana Moneter Internasional memperkirakan perekonomian India akan tumbuh pada 7,4% pada tahun fiskal yang dimulai pada April 2021.

Agar proyeksi itu dapat diwujudkan, beberapa hal perlu terjadi terlebih dahulu, menurut Ranil Salgado, kepala misi India di IMF.

Pertama, India perlu mengendalikan wabah koronavirus dengan cukup untuk mengakhiri lockdown nasional dan kedua, untuk menyuntikkan lebih banyak stimulus ke dalam perekonomian.

Harga minyak yang rendah juga dapat memberi ekonomi India dorongan, menurut Salgado. Hal ini dapat menjadi harapan bahwa emerging market bisa mengalami rebound di 2021.

Adapun sebagian besar futures dan bursa di Asia terlihat melemah. Sedangkan Nikkei diperdagangan Selasa (21/4) pagi ini terlihat melemah 1,2% dan Kospi melemah 0,6%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pasar diperkirakan bergerak melemah hari ini,” sebut analis SAM dalam riset yang dirilis Selasa (21/4/2020).

Melalui tulisan ini, kami kembali menyerukan kepada seluruh mitra investasi untuk selalu menjaga kesehatan, mengikuti semua protokol kesehatan, menjaga jarak sosial dan fisik, serta seoptimal mungkin untuk melakukan aktivitas dari rumah. Semoga kita berhasil.