ANALIS MARKET (20/4/2020) : Revisi Prospek Utang Indonesia Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG pada Jumat 17 April 2020 lalu, masih mencatatkan foreign net sell mencapai Rp552 miliar.

Sementara itu, ASII mencatatkan foreign net sell sebesar Rp105,2 miliar karena penjualan wholesale mobil Astra International pada 1Q20 menurun 3,36% y-y atau mencapai 129.715 unit.

Sedangkan nilai tukar rupiah atas dolar USD berhasil rebound 1,12 persen ke level 15.465.

Sementara itu, Dow Jones menguat 2,99% ke level 24.242 ditopang oleh saham Boeing Co. (+14,72%) dan Exxon Mobil Corp. (+10,40%).

Selain itu, faktor yang mendorong bursa AS melaju di zona hijau ialah rencana Presiden Donald Trump untuk mengaktifkan kembali ekonomi yang terhempas oleh virus Corona dan harapan atas remdesivir–obat penangkal virus Corona–yang diproduksi oleh Gilead.

Di sisi domestik, S&P Global Ratings merevisi outlook utang Indonesia dari stabil menjadi negatif tetapi tetap mempertahankan peringkat utang jangka panjang Indonesia di level BBB dan utang jangka pendek di level AA seiring dengan kenaikan risiko finansial dan besaran belanja pemerintah untuk menangani wabah Corona.

“Beragam kondisi tersebut diatas berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (20/4/2020).