ANALIS MARKET (10/3/2020) : Kebijakan Buybuck Saham Tanpa RUPS Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, IHSG, serupa dengan bursa saham Asia, terkoreksi cukup dalam pada penutupan perdagangan Senin (09/03).

Kendati berada di zona merah, IHSG berhasil mengamankan dana asing Rp217 miliar lataran INTP meski menurun 8,7% tetap mencatatkan transaksi net buy Rp848 miliar di pasar negosiasi.

Sebagai catatan, INTP pada Januari 2020 hanya mencatatkan penjualan semen sebesar 1,33 juta ton atau penurunan ~10% dari penjualan Januari 2019.

Di sisi komoditas, harga minyak saat ini berada di posisi terendah sejak Februari 2016 karena OPEC gagal menahan laju penurunan harga.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terdepresiasi 1,05% ke level 14.393.

Di sisi lain, Dow Jones terkoreksi sangat dalam hampir mencapai 8% ke level 23.851.

Pasalnya, kecemasan penyebaran virus corona meningkat dan harga minyak sangat berfluktuasi—yang diperparah dengan fakta AS sebagi exportir terbesar.

Di ranah domestik, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menetapkan kebijakan buybuck saham tanpa RUPS bagi perusahaan publik; langkah tersebut merupakan upaya menstimulus perekonomian dengan mengurangi fluktuasi pasar.

“Beragam kondisi tersebut diatas menjadi sentiment penggerak indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (10/3/2020).