ANALIS MARKET (07/2/2020) : Indeks Diestimasi Mixed, Pasar Menantikan Rilis Data Cadangan Devisa
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, estimasi Standard & Poor’s atas potensi virus Corona untuk memangkas pertumbuhan ekonomi Tiongkok hingga -1,2% tidak mampu menghambat langkah JCI yang senada dengan bursa Asia berhasil melanjutkan reli penguatan.
Tiongkok saat ini tengah mengembangkan berbagai obat untuk mengatasi virus corona dan Remdesivir--obat yang diyakini mampu menyembuhkan pasien yang terjangkit virus corona.
Penemuan Remdesivir direspons positif oleh pelaku pasar sehingga IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (06/02) berhasil membukukan net foreign buy Rp294 miliar.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,41% ke level 13.635.
Di sisi lain, diperdagangan semalam (06/2), Dow Jones ditutup menguat 0,30% ke level 29,379 ditopang oleh kegagalan pemakzulan Presiden AS Trump setelah Senat AS resmi melakukan pemungutan suara atas dua pasal yang didakwakan oleh DPR AS kepada Trump.
Di sisi domestik, Indeks Keyakinan Konsumer (IKK) menunjukkan optimisme konsumen masih stabil meski melemah yang tercermin dari penurunan angka IKK Januari sebesar 3,7% dari angka IKK Desember 2019 menjadi 121,7.
“Hari ini, pelaku pasar menantikan rilisnya data cadangan devisa,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (07/2/2020).

