Indeks Kospi Melambung 1,84 Persen

Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melambung 39,02 poin, atau sekitar 1,84 persen, pada Selasa (4/2/2020), menjadi 2.157,90. Peningkatan yang terjadi memutus penurunan indeks Kospi yang sebelumnya berlangsung tiga sesi beruntun.

Angka indeks terdongkrak paket stimulus ekonomi Tiongkok dengan dana mencapai US$21,7 miliar. “Ekspektasi pemangkasan suku bunga di Tiongkok dan paket stimulus ekonomi yang diluncurkan mendongkrak sentimen pasar,” jelas Seo Sang-Young, analis Kiwoom Securities, seperti dikutip Yonhap News.

Meski demikian, peningkatan indeks Kospi terbatasi kekhawatiran penyebaran virus Corona. Jumlah korban meninggal dunia akibat virus Corona mencapai 427 orang, termasuk satu korban meninggal di Hong Kong dan Filipina, dengan total jumlah kasus penularan mencapai 20.438 kasus.

Investor asing dan individu total membeli saham senilai 690,9 miliar won, sedangkan investor institusi menjual saham senilai 704,1 miliar won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing melambung 2,97 persen dan 2,53 persen. Saham perusahaan otomotif Hyundai Motor meningkat 0,40 persen.

Di sisi lain, saham perusahaan baja POSCO turun 0,23 persen. Saham perusahaan tembakau KT&G anjlok 1,93 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar AS, naik 7,60 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.187,40 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang meningkat 1 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 25,40 poin, atau sekitar 0,37 persen, menjadi 6.948,70. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Singapura, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam melemah.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, melonjak 36,68 poin, atau sekitar 1,34 persen, menjadi 2.783,29. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 319 poin, atau sekitar 1,21 persen, menjadi 26.675,98.