Wall Street Terus Terpuruk

Pasardana.id - Wall Street terus terpuruk pada Selasa (25/2/2020) dengan pelemahan berlanjut untuk sesi keempat beruntun seiring mencuatnya kekhawatiran penyebaran virus Corona (COVID-19).

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, anjlok 879,44 poin, atau sekitar 3,15 persen, menjadi 27.081,36. Indeks S&P 500 merosot 97,68 poin, atau sekitar 3,03 persen, menjadi 3.128,21. Indeks komposit Nasdaq turun 255,67 poin, atau sekitar 2,77 persen, menjadi 8.965,61.

US Centers for Disease Control and Prevention menyatakan rakyat Amerika Serikat harus mulai bersiap menghadapi penyebaran COVID-19 seiring terus bertambahnya jumlah kasus penularan secara global, mencapai 80.423 kasus.

Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 telah mencapai 2.712 orang, dengan 16 korban meninggal di Iran, 11 korban meninggal di Korea Selatan dan Italia, empat korban meninggal di kapal pesiar Diamond Princess, dua korban meninggal di Hong Kong, serta satu korban meninggal di Jepang, Taiwan, Perancis, dan Filipina.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange anjlok setelah para investor melakukan aksi ambil untung. Harga emas untuk pengiriman April 2020 turun 1,3 persen menjadi 1.655,30 per ons.

Penurunan harga minyak dunia terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,265 persen menjadi 99,066.

Bursa saham Eropa melemah pada Selasa,  dengan indeks STOXX 600 Eropa anjlok 1,8 persen, seiring mencuatnya kekhawatiran penyebaran COVID-19.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, anjlok 138,95 poin, atau sekitar 1,94 persen, menjadi 7.017,88. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, merosot 244,75 poin, atau sekitar 1,88 persen, menjadi 12.790,49.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, terjun 232,70 poin, atau sekitar 2,45 persen, menjadi 9.250,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 112,19 poin, atau sekitar 1,94 persen, menjadi 5.679,68.

Nilai tukar pound sterling menguat 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2991 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,6 persen menjadi 1,1989 euro per pound.