Wall Street Rebound Dipicu Positifnya Data Pekerjaan AS

Pasardana.id - Wall Street mengalami rebound pada Jumat (4/1/2018) dipicu positifnya data pekerjaan Amerika Serikat.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 746,94 poin, atau sekitar 3,29 persen, menjadi 23.433,16. Indeks S&P 500 meningkat 84,05 poin, atau sekitar 3,43 persen, menjadi 2.531,94. Indeks komposit Nasdaq menanjak 275,35 poin, atau sekitar 4,26 persen, menjadi 6.738,86.
Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat merilis laporan yang menyebutkan bahwa nonfarm payrolls meningkat 312.000 pekerjaan pada Desember lalu, peningkatan tertinggi sejak Februari 2018 dan jauh melampaui ekspektasi 177.000. Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS juga menyatakan terjadi peningkatan terhadap gaji yang diterima karyawan di Negeri Paman Sam.
Selain data pekerjaan yang positif, rebound yang dialami Wall Street juga disebabkan pernyataan pimpinan Federal Reserve AS Jerome Powell. Di hadapan American Economic Association, Powell menyebutkan bahwa The Fed akan secara fleksibel dan berhati-hati menentukan arah pergerakan suku bunga pada tahun ini. Powell menekankan dirinya tidak akan mengundurkan diri meski diminta oleh Presiden AS Donald Trump.
Kabar bahwa pemerintah AS dan Tiongkok akan melakukan pertemuan di Beijing pekan depan untuk membahas permasalahan perdagangan membuat saham-saham komponen Dow Jones reli. Saham Caterpillar Inc, United Technologies, 3M, dan Boeing masing-masing meningkat 5,54 persen, 3,42 persen, 4,11 persen, dan 5,29 persen.
Seluruh 11 sektor utama S&P 500 berakhir di teritori positif, dengan peningkatan signifikan dialami indeks sektor teknologi, komunikasi, material, dan industri.
Saham Apple Inc menguat 4,3 persen setelah pada sesi sebelumnya terjun sekitar 10 persen. Saham Facebook, Amazon, Alphabet, dan Netflix masing-masing melambung 4,71 persen, 5,01 persen, 5,38 persen, dan 9,7 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Februari 2019 turun 0,3 persen menjadi US$1.290,50 per ons. Indeks dolar AS naik 0,09 persen menjadi 96,390.
Kondisi bursa saham Eropa membaik jelang pertemuan AS-Tiongkok, dengan indeks STOXX 600 Eropa melambung 2,8 persen.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 144,76 poin, atau sekitar 2,16 persen, menjadi 6.837,42. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 351,03 poin, atau sekitar 3,37 persen, menjadi 10.767,69.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 214,50 poin, atau sekitar 2,52 persen, menjadi 8.737,80. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 125,64 poin, atau sekitar 2,72 persen, menjadi 4.737,12.
Nilai tukar pound sterling menguat 0,6 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2722 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound meningkat 0,6 persen menjadi 1,1153 euro per pound.