Perputaran Uang Capai Rp14 Triliun, Peminat Industri MLM Tinggi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Potensi industri penjualan langsung atau multi level marketing (MLM) dalam negeri cukup besar.

Berdasarkan data Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), nilai total perputaran uang dari bisnis ini pada tahun 2019 mencapai Rp14 triliun per bulan.

“Perputaran uang di industri multi level marketing (MLM) di Indonesia mencapai Rp 14 triliun setiap bulan. Jumlah tersebut rata-rata meningkat Rp 1,4 triliun per bulan, ketimbang catatan pada tahun sebelumnya (2018),” papar Ketua Umum AP2LI, Andrew Susanto dalam siaran pers, Senin (24/2/2020).

Ia menjelaskan, perputaran uang dengan nilai tersebut, berasal dari 82 perusahaan yang menjadi anggota AP2LI. Sehingga banyak pelaku usaha yang berminat terjun ke bisnis MLM.

“Terbukti dari proses permohonan verifikasi dalam rangka penerbitan SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) yang dilakukan oleh AP2LI mencapai lebih dari 60 perusahaan sepanjang 2019,” kata dia.

Berdasarkan catatan Andrew, industri penjualan langsung tetap tumbuh subur di masa-masa sulit. Kegairahan industri ini menjadi bukti kontribusi ekonomi yang dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

”Sistem penjualan langsung menjadi pilihan usaha di saat krisis ekonomi melanda negeri,” jelas dia.

Andrew menambahkan, di tahun 2020, pihaknya akan bersinergi dengan pemerintah dalam rangka mengawal dan menjaga MLM yang aman dan sehat.