ANALIS MARKET (20/2/2020) : Pasar Menantikan Keputusan BI 7-DRR, Indeks Berpotensi Mixed
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pada penutupan perdagangan Rabu (19/2) kemarin, IHSG menerima net buy asing mencapai Rp105 miliar.
BMRI yang telah selesai menggelar RUPTS menjadi incaran investor asing sehingga membukukan transaksi net buy asing Rp16,49 triliun dan menguat 1,6%.
RUPTS BMRI menghasilkan keputusan pembagian dividen senilai Rp16,49 triliun atau 60% dari laba bersih FY19.
Senada dengan IHSG, bursa saham Asia menguat lantaran pelaku pasar optimis atas upaya gigih pemerintah Tiongkok untuk menstimulasi pemulihan perekonomianya yang lumpuh diserang virus corona.
Di sisi komoditas, harga CPO kontrak pengiriman Mei 2020 di Bursa Malaysia Derivatif (BMD) tertekan lantaran perusahaan makanan Eropa meminta produsen CPO Indonesia dan Malaysia untuk mengurangi kadar kandungan kontaminan mineral hidrokarbon dalam minyak sawit.
Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah tipis 0,01% ke level 13.695.
Di sisi lain, semalam (19/2), Dow Jones ditutup menguat 0,40% ke level 29.348 karena berkurangnya kekhawatiran investor atas eskalasi wabah virus corona di Tiongkok.
Di sisi domestik, investor saat ini menantikan keputusan RDG BI terkait suku bunga acuan.
Sejumlah ekonom memprediksi bahwa BI akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,75% dengan mempertimbangkan pelemahan pertumbuhan ekonomi global.
“Beragam kondisi tersebut diatas, berpotensi jadi katalis pergerakan indeks hari ini,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (20/2/2020).

