ANALIS MARKET (17/2/2020) : Rupiah Berpotensi Melemah Menuju Kisaran Antara Rp.13.670 - Rp.13.690 per USD
Pasardana.id – Riset harian Samuel Aset Manajemen (SAM) menyebutkan, sebagian besar indeks futures bursa Asia dibuka merah, indikasi indeks di bursa Asia akan terkoreksi hari ini, Senin (17/2), namun cenderung bervariasi, dan harga minyak mentah yang dibuka turun pagi ini.
Adapun melemahnya mata uang kuat Asia, HK dolar dan Sin dolar yang bisa menjadi sentimen pelemahan rupiah.
“Rupiah berpotensi melemah menuju kisaran antara Rp.13.670 - Rp.13.690 per USD (kurs tengah Bloomberg),” sebut Lana Soelistianingsih, Kepala Riset/Ekonom SAM dalam riset yang dirilis Senin (17/2/2020).
Lebih lanjut, riset SAM juga menyoroti perihal OJK akan membentuk satgas untuk memulihkan kepercayaan nasabah terhadap pasar modal dalam negeri.
Pelaku pasar merespon negatif pemblokiran rekening efek nasabah yang membuat kepanikan dan aksi jual di pasar saham, ditamba aksi jual dari beberapa reksa dana yang dibekukan.
OJK perkirakan pemblokiran akan selesai pada akhir Februari 2020.
Sementara dari factor eksternal, penjualan ritel AS pada Januari 2020 tumbuh 0,3% mom, membaik dari Desember 2019 yang sebesar 0,2% mom.
Naiknya penjualan ini didukung dengan survei sentimen konsumen yang juga naik, walaupun output sektor industri tercatat turun.
Masih kuatnya konsumsi rumah tangga AS menjadi indikasi ekonomi AS yang masih solid.

