ANALIS MARKET (13/2/2020) : Saham Peretail Ponsel Pintar Berpotensi Jadi Katalis Pergerakan Indeks Hari Ini
Pasardana.id – Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (12/2), IHSG mencatatkan net foreign buy Rp477 miliar.
Saham sektor konsumer ICBP (- 6,32%) dan INDF (-8,79%) melemah lantaran kekhawatiran atas due diligence saham Grup Pinehill yang nilai penawaran pembelian berpeluang lebih tinggi dari nilai wajar.
Sebaliknya, saham sektor perbankan BMRI (+0,32%) menguat karena aspek risiko kantor luar negeri (KLN) Mandiri mencatatkan penurunan NPL dari 1,42% pada 2015 menjadi 0,12% pada 2019.
Di sisi komoditas, harga emas Comex kontrak April 2020 melemah 4,2 poin atau 0,27 persen ke level USD1.565,90 per troy ounce setelah The Fed menyatakan tetap akan menahan suku bunga pada 2020.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat tipis 0,01% ke level Rp13.674 per dolar AS.
Di sisi lain, Dow Jones ditutup menguat 0,94% ke level 29.551 yang ditopang oleh optimisme pemulihan ekonomi global dari serangan coronavirus (Covid-19) yang telah merenggut 1.115 nyawa.
Penguatan saham Unitedhealth Group Inc. (+4,36%) dan Nike Inc (+2,98%) berhasil menopang Dow Jones.
Di sisi domestik, pemerintah melakkan uji coba regulasi IMEI (International Mobile Equipment Identity) yang resmi berlangsung selama dua hari 13-14 Februari 2020.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, perhatikan saham peretail ponsel pintar,” sebut analis NH Korindo Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (13/2/2020).

