ANALIS MARKET (13/2/2020) : IHSG Memiliki Peluang Bergerak Menguat Terbatas

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan hari Rabu 12/02/2020 kemarin, IHSG ditutup melemah 41 poin atau 0,69% menjadi 5.913. Sektor barang konsumsi, aneka industri, perdagangan, properti , dan industri dasar bergerak melemah dan menjadi kontributor terbesar pada IHSG kemarin. Investor asing membukukan pembelian bersih sebesar 477.7 miliar rupiah.

Adapun cerita hari ini akan kita mulai dari;

1.AMERIKA & INDIA

Trump akan berjalan-jalan menuju India dalam waktu dekat. Dan tentu saja Donald Trump menginginkan untuk dapat menandatangani kesepakatan perdagangan dengan India, sebelum pada akhirnya dia akan mengikuti election 2020. Trump berusaha keras untuk mendapatkan kesepakatan, karena sejauh ini dalam kurun waktu 18 bulan terakhir, pertemuan antara India dan Amerika belum membuahkan hasil. Konstruksi perjanjian diharapkan akan keluar pada minggu ini yang dimana ketika Robert Lighthizer menuju India. Kesepakatan yang paling dekat untuk dicapai adalah kesepakatan mengenai bidang pertahanan. Pasalnya, India saat ini tengah bersiap untuk membeli helicopter militer Amerika dari Lockheed Martin sebesar $2.6 miliar menjelang kunjungan Trump ke India, dan sejak Modi terpilih, India terus menerus melakukan pembelian peralatan pertahanan Amerika. India berharap sebagai imbalan dari pembelian pesawat, Amerika dapat menurunkan beberapa tarif ekspor dari Amerika ke India. Hubungan antara Amerika dan India memang sempat memanas beberapa lalu yang dimana Amerika menanggalkan status perdagangan khusus untuk India pada bulan May lalu yang memberikan India akses untuk ekspor senilai $5.6 miliar dan itu bebas pajak. Sebagai tanggapan dari pencabutan perdagangan khusus tersebut, India mengenakan tarif pembalasan kepada 28 barang Amerika. Namun hubungan panas itu sudah menjadi masa lalu, karena sewaktu Hodi berkunjung ke Amerika pada September lalu, dan keduanya berpelukan, sebagai sebuah isyarat perdamaian menurut kami. Tujuan Trump sudah sangat jelas, yaitu melanjutkan kesepakatan perdagangan dengan beberapa Negara besar lainnya sebelum pemilihan Presiden. Perjalanan akan dimulai pada tanggal 24 February dan akan berlangsung 2 – 3 hari.

2.DEFICIT AMERIKA SEMAKIN DALAM

Deficit Amerika semakin dalam, dimana Pemerintah telah meningkatkan deficit anggaran yang dimana rata rata mendekati $100 miliar per bulan. Dari data Departemen Keuangan yang dirilis Rabu, deficit keuangan Amerika sudah mencapai $389,2 miliar dalam empat bulan pertama tahun fiscal 2020. Selama 12 bulan terakhir, Pemerintah telah membelanjakan $1.06 T lebih banyak dari apa yang diterima. Sejauh ini total utang Amerika menjadi $23.3 T. Memang secara penerimaan, Amerika mengalami kenaikkan yaitu $1.18 T hingga January dan meningkat kalau kita bandingkan dengan $1.1 T pada tahun lalu. Presiden Trump menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi akan menutupi biaya pemotongan pajak yang diterapkan dalam kesepakatan 2017 yang Trump buat dengan Kongres. Sebagai penutup, GDP US yang naik pada 2.9% di tahun 2018, telah melambat menjadi 2.3% pada tahun 2019 karena utang dan deficit yang terus meningkat.

3.ANTISIPASI PERLAMBATAN LEWAT BELANJA NEGARA

Pemerintah berupaya menahan laju penurunan daya beli akibat penurunan dari kedatangan turis ke Indonesia pada beberapa bulan terakhir. Saat ini presiden menginstruksikan agar Menteri kabinetnya dapat mempercepat realisasi belanja pemerintah dengan tujuan dapat segera terasa oleh masyarakat. Sehingga hal tersebut dinilai dapat menahan laju penurunan daya beli dan diharapkan dapat menopang perekonomian Indonesia yang terdampak fluktuasi dari virus corona. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa sebelum virus corona, China juga sempat berhadapan dengan epidemi virus SARS. Namun di antara keduanya terdapat perbedaan besar terkait kontribusi ekonomi China terhadap dunia. Terkait dengan percepatan realisasi belanja negara, di luar belanja pegawai biasanya dalam bentuk gaji dan tunjangan, belanja untuk barang dan belanja modal mengalami kenaikan. Namun saat ini masih dapat dipacu lebih cepat lagi. Sri Mulyani mengatakan telah meminta kementerian/lembaga mempercepat belanja, utamanya yang memberikan pengaruh besar kepada masyarakat. Satu di antaranya adalah penyaluran dana desa. Hingga awal Februari, pemerintah telah menyalurkan lebih dari Rp586 miliar kepada lebih dari 1.490 desa, hal tersebut lebih tinggi dari realisasi bulan Februari lalu yang hanya Rp 317 miliar.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas dan ditradingkan pada level 5.885-5.989,” sebut analis Pilarmas dalam riset yang dirilis Kamis (13/2/2020).